ANTRI DI RS MATA CICENDO BANDUNG

6.11.17

Kali ini saya akan memberikan beberapa informasi terkait sistem antrian dan lain - lain berdasarkan pengalaman saya yang pernah menjadi pasien di RSM Cicendo. Terakhir kali saya ke RS Cicendo untuk kontrol itu sekitar bulan Agustus 2017, jadi kalau misalkan terdapat informasi yang ternyata sekarang sudah berubah, saya mohon maaf sebelumnya (saya hanya seorang pasien hehe).

1. Antri di Vitreoretina

   Karena pernah menjadi pasien poli retina, jadi saya sedikit share yah antrian disini bagaimana. Yang pasti antriannya banyak karena pasiennya juga banyak. Poli ini juga bisa menjadi 'jembatan' sebelum dikirim ke poli - poli lain. Biasanya kalau sudah diketahui kenapa dan bisa ditangani lebih khusus, pasien akan dikirim ke poli lain (misalnya poli glaukoma). Setelah kamu selesai dengan antrian di lantai bawah, buku / map berwarna orange (riwayat penyakit kamu) akan dibawa oleh petugas ke poli retina. Ketika di poli retina sih kamu kamu tinggal duduk cantik aja nunggu nama kamu dipanggil (itu juga kalau kebagian tempat duduk ya hehe). Setelah nama kamu dipanggil, kamu akan langsung di 'tes' penglihatan oleh petugas (jadi ketahuan kamu ada minus atau plus dll), lalu mata kamu akan ditetesi cairan (saya lupa namanya) yang perih dan efek sampingnya pandangan mata kamu agak buram. Semakin buram maka semakin mempermudah dokter melihat retina kamu, jadi proses ini untuk memudahkan dokter melakukan pemeriksaan retina.

Setelah ditetesi, kamu disuruh untuk duduk lagi dan menunggu dipanggil untuk dilakukan oleh pemeriksaan dokter di kamar 3 (kamar gelap tempat pemeriksaan pasien). Terkadang ketika dipanggil dan mata kamu dilihat lagi petugas, kalau belum lebar (pokoknya belum memenuhi kualifikasi untuk diperiksa) kamu akan ditetes lagi dan disuruh duduk lagi dan menunggu. Saya pernah sampai 3-4 kali tetes. Ada yang sampai 7 kali loh, intinya sabar aja dan setelah ditetes jangan buka mata, pokoknya sebisa mungkin merem aja ya.

Setelah didiagnosa mungkin kamu bisa dirujuk ke poli lain atau ada tindakan lain atau bisa juga selesai dan dokter hanya memberi resep obat yang kamu bisa ambil di apotek (apotek BPJS di lantai 1, apotek asuransi lain di lantai 3).

2. Antri di EED (Infeksi & Immunologi)

    Sebenarnya kurang lebih sama kok mengantri di EED atau di Vitreoretina ya sama saja. Hanya saja pasien tidak ditetesi cairan seperti di poli retina. Ada sih yang ditetesi tetapi gak semua pasien, hanya pasien tertentu saja. Dan di EED ini kamu diperiksa cukup duduk saja, tidak seperti di kamar 3 retina (harus tidur). Disini juga ada alat pemeriksaan tekanan bola mata. Salah satu ciri tekanan bola mata tinggi itu kamu sering pusing kepala (kepala kayak diikat tali mungkin yah hehe). Nah kalau tekanan bola mata kamu tinggi banget, bisa saja kamu dirujuk ke poli glaukoma untuk diber pengobatan lebih lanjut.

3. Antri di Apotek BPJS

   Sudah antri di poli, antri pula di apotek hehe sabar hidup ini emang ujian, yang sakit kan bukan kamu aja, orang lain juga banyak yang sakit. Jadi setelah kamu dapa resep obat oral / non oral dari dokter, saatnya kamu ke apotek BPJS (tepatnya sebelah kantin RS Cicendo). Kamu simpan resep obat kamu di kotak yang sudah disediakan, setelah itu kamu duduk untuk menunggu dipanggil oleh petugas. Setelah dipanggil nama kamu, kamu akan ditanya ada alergi obat atau tidak. Lalu, kamu diberi secarik kertas berisi nomor antrian kamu. Setelah itu kamu tinggal menunggu dipanggil lagi, nah biasanya saya shalat & makan dulu karena menunggu panggilan kedua ini bisa 1-2 jam loh (berdasarkan pengalaman). Kita harus mengerti, memilih obat gak bisa ngasal juga, kalau obat yang dikasih keliru kan makin repot tuh, kan kita ingin sembuh hehe. Kalau sudah dipanggil, petugas akan memberi petunjuk bagaimana pemakaian obat dan mereka akan meminta tanda tangan & nomor telepon kamu yang bisa dihubungi. Terkadang gak semua obat ada / dicover BPJS, maka dari itu sisanya bisa kita beli diluar, di apotek mana saja.

Oh ya for your information, ada apotek Cicendo juga namanya (samping gerbang masuk RS Cicendo), disana biasanya menyediakan obat - obatan yang tidak dicover BPJS. Tentunya bayar yah hehe.

Entah mulai dari kapan, resep obat dari dokter tidak diperlukan copy-an nya. Karena dulu kita harus fotokopi resepnya, kalau sekarang sih tidak perlu. Sebagai informasi tempat fotokopi ada kok di dalam RS, dari loket 10 (lantai 1) lurus terus, lalu belok kanan dan sebelah kanan kamu akan melihat pintu terbuka (ruang fotokopi), disanalah kamu bisa fotokopi apapun jika perlu. Tak jauh dari tempat fotokopi terdapat conventional store (kayak minimarket gitu) namanya CendoMart, siapa tahu mau beli minum / makan ringan.

Next time saya akan beritahu informasi lain jika ada dan jika saya ingat hehe. Terima kasih :)
    

You Might Also Like

1 comments

  1. Untuk cek retina di cicendo menggunakan bpjs dicover full kak?

    BalasHapus