Wilujeng Tepang Tahun Kota Bandung !
Hari ini, 25 September 2018 Bandung berulang tahun yang ke 208 (1810 - 2018), ah senangnya ! Sebenarnya sih tidak ada acara yang akan saya ikuti terkait ulang tahun Bandung atau tidak ada juga perubahan dalam ritme kerja dan kehidupan saya hari ini hehe. Hanya saya cukup 'kangen' sama kota kelahiran saya ini. Kata orang bule namanya 'homesick' hehe.
Bandung ini memang benar bukan hanya sekedar letak geografis tapi lebih dari itu, ada ikatan 'hati' yang terkadang susah juga untuk diungkapkan. Apa sih yang paling saya kangenin dari Bandung ? Kuliner ? Ya pastilah saya kangen kuliner / makanan khas Bandung tapi kan sekarang diluar kota juga banyak yang jual. Udara ? Bandung memang masih terkenal dengan udaranya yang sejuk apalagi kalau pagi karena kalau siang sudah mulai terkontaminasi jadi memanas hehe. Tapi kan sekarang ada berbagai macam merek AC yang membuat ruangan atau tempat kamu sejuk kayak di Bandung. Memang sekarang semua faktor kekangenan sama Bandung bisa diatasi walaupun kita diluar kota tetapi ada satu yang tak bisa diatasi...
Ya, masalah hati & emosi terhadap Bandung.
Apapun faktor yang bisa mengobati kekangenan saya sama Bandung disini tetap tidak akan tergantikan dengan hadirnya saya di Bandung hehe..
Saya kangen juga pagi - pagi lari walau hanya sekedar 3-4 keliling di Sabuga. Tempatnya benar - benar enak buat lari apalagi kalau masih belum banyak orang hehe kalau makin siang makin membludak kadang saya hanya jalan kaki saja (yang penting gerak hehe). Di Sabuga juga ada senam yang cukup menyenangkan juga membuat berkeringat dan sehat. Apalagi sekarang ada spot foto keren disana, Baksil (Babakan Siliwangi) yang makin ngangenin karena katanya ada perubahan sekarang.
 |
| foto pribadi |
Tempat makan favorit saya dan suami (selain masih banyak juga tempat makanan enak lainnya) adalah Iga Bakar Si Jangkung di Cipaganti. Saya memang penggemar kuliner, saya suka makan (dan banyak :D). Buat saya dan suami Iga Bakar Si Jangkung ini spesial karena emang enak banget dan tempatnya dekat dengan masjid Cipaganti. Jadi setelah kami sholat maghrib / isya disana, kami langsung makan malam di Iga Bakar Si Jangkung. Atau kami makan disana setelah jalan - jalan dari Cihampelas Walk / Teras Cihampelas. Dulu harga iga bakarnya masih Rp. 35.000,- per porsi saya gak tahu sekarang berapa hehe.
Tempat belanja fashion murah favorit saya ITC Kebon Kalapa guys hehe, sudah menjadi langganan kalau ingin belanja murah kualitas oke (tentunya harus bisa nawar & milih ya). Kalau ingin belanja di butik / FO di Bandung juga banyak banget. Saya suka belanja ke Heritage, Cascade, Arcade, dan masih banyak lagi, karena sebenarnya masih banyak tempat belanja fashion bagus dengan harga terjangkau di Bandung.
 |
| foto pribadi |
Saya pernah jalan - jalan ke Orchid Forest Cikole, dan tempatnya cukup berkesan untuk saya dan suami. Jadi saat itu saya kesana masih soft opening dan waktu itu sedang hujan. Saya dan suami kekeuh pengen masuk. Alhasil kami pake jas hujan & payung disana karena tempatnya keren buat popotoan. Sayang kalau gak jadi masuk. Waktu itu bisa foto - foto nyaman karena emang sepi, yang lain gak berani masuk kaya kita hehe.
Saya pernah beberapa kali ikut event di Gedung Sate Bandung seperti event munggahan sebelum Ramadhan. Acaranya seru banget karena kita semua botram (makan bareng) plus dihibur sama beberapa musisi Bandung dan ada ceramah juga yang bisa menginspirasi saya.
Tempat yang cukup berkesan untuk kami adalah Bukit Moko. Disana banyak jadi tempat nongkrong Bandung people juga karena emang pemandangan malam harinya oke banget sambil ditemenin bajigur / bandrek dan pisang goreng aduh makin mantap.
Beberapa kali ngidam yoghurt Cisangkuy, favorit sejak zaman muda bersama suami. Karena rasanya enak dan Cisangkuy juga daerah banyak kuliner juga seperti waktu itu hitsnya kue cubit green tea disana.
Terlalu banyak yang saya ingin tuliskan mengenai Bandung dan tempat - tempat asiknya, kulinernya, suasananya. Ya mungkin karena saya kangen sama dia (Bandung,- red). Cukup menjadi pengobat rindu kala itu hanya melihat postingan - postingan dari Instagram @infobdg @explorebdg @ridwankamil dan masih banyak lagi...
Sebenarnya bukan karena itu saja saya kangen Bandung, walaupun nanti ketika saya di Bandung saya tidak berwisata / berjalan - jalan tetap saja ketika saya disana, saya seperti meletakkan hati saya pada tempatnya :)
