(REVIEW) MENCOBA MASKER CHARCOAL DI RUMAH

5.7.18

Assalamualaikum kali ini saya mau cerita sedikit tentang pengalaman saya yang baru satu kali menggunakan masker charcoal dan sepertinya (mungkin) saya salah cara membuatnya atau mungkin ada faktor lainnya. Eh btw apa sih charcoal ?

fireworkscookcook.com

Charcoal atau sebenernya activated charcoal itu merupakan karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu atau serbuk kayu dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serap [hellosehat(dot)com]. Zat karbon ini bisa mengikat diri pada racun dan menyerapnya sebelum terangkut dalam aliran darah.

Jadi kan kondisi kulit saya sekarang itu sedang dalam masa bruntusan (whiteheads) agak banyak nah saya beritikad untuk mengurangi penggunaan semua hal yang berbau kimia. Akhirnya saya buka - buka youtube, lihat - lihat vlog dan menemukanlah si charcoal ini dan banyak juga yang berhasil yes dengan pake masker charcoal ini. Charcoal ini selain berfungsi mengusir jerawat juga bisa untuk memutihkan gigi (hasil baca - baca).

Dari situs e-commerce terkenal lah saya membeli charcoal (bubuk) satu toples kecil gitu, harganya sekitar Rp. 47.000,-. Tak sabar untuk memakainya karena jerawat - jerawat kecil ini membandel aja, akhirnya keesokan harinya saya mencoba membuat maskernya tentunya setelah wajah saya dibersihkan terlebih dahulu.

Saya campurkan air biasa (air mineral biasa) dengan bubuk charcoal sehingga seperti pasta. Lalu saya oleskan di wajah dan taraaaaaaa... (hehe) yang tadinya niat mau 15 menit, gak nyampe 5 menit saya bilas aja. Dan membilasnya ternyata agak sulit karena arang / karbon nempel - nempel gitu di wajah saya. Akhirnya saya double cleansing wajah saya dan alhamdulillah wajah saya gak item lagi (karena charcoal) hehe. 

Pertanyaannya :
  1. Mengapa saya pengen cepet - cepet bilas masker charcoal di wajah saya ? Karena saya sadar melihat arang - arang itu susah dibersihkan ditangan saya. Saya langsung "worry" dan berpikir sebaiknya saya bersihkan. Sebelumnya gak ada rasa apa - apa sih di wajah (baru 5 menit kurang juga hehe).
  2. Apa yang dirasakan setelah kurang dari 5 menit menggunakan masker charcoal di wajah ? Baiklah ini review jujur ya, mata saya tiba - tiba memerah dua - duanya (agak perih), dan hmm tiba - tiba ada jerawat batu di dagu saya dan bruntusan saya bertambah di jidat saya.
  3. Apa ada yang salah ? Nah menurut saya ada 3 kemungkinan, sepertinya saya salah dalam cara pembuatan masker, setelah saya baca satu artikel, pembuatan masker bisa dicampur lidah buaya dan minyak teh juga. Sementara saya hanya menggunakan air saja. Dan sepertinya bisa ditambah media lain seperti tisu atau apa saya kurang paham, jadi tidak langsung bersentuhan dengan wajah. Kemungkinan kedua ya mungkin kulit saya tidak cocok dengan masker ini. Meskipun organik belum tentu semua cocok dengan kulit kita (kondisi kulit setiap orang berbeda), saya memiliki kulit cenderung kering sedangkan charcoal (setelah saya baca) mampu menyerap minyak berlebih dari wajah. Nah kulit saya kan kering, kalo minyak diserap makin kering sepertinya. Kemungkinan terakhir bisa saja karena saya hanya baru pakai satu kali saja jadi belum terlihat efek baiknya diwajah saya.
Yah, sekian sedikit review dari saya. Sekali lagi yah kondisi kulit setiap orang berbeda, bisa saja di saya kurang cocok, di kamu cocok. Banyak kok vlogger yang cocok pake charcoal ini. Pokoknya jangan lupa banyak referensi saja atau kalau perlu kamu bisa konsul terlebih dahulu. Terima kasih :)

You Might Also Like

0 comments