SENI MENIKMATI HIDUP (USTADZ AAM AMIRUDDIN)

10.1.19

Untuk warga Bandung dan sekitarnya sepertinya sudah tidak asing dengan Ustadz Aam Amiruddin. Terutama Pak Aam ini mengisi acara tausiyah di radio Oz FM Bandung dari mulai pukul 05.15 subuh sampai pukul 06.00. Jadi sehabis sholat subuh dan sebelum berangkat kerja / aktifitas lain kita bisa dengar dulu kajian Pak Aam di radio Oz yang biasanya sih beliau menjawab banyak pertanyaan baik dari telepon dan email. Untuk pertanyaannya sih beragam dari mulai akidah, fikih, akhlak dan masih banyak lagi. Dan.. sebenarnya tahun 2011 saya pernah interview untuk loker di Percikan Iman (milik Pak Aam) tetapi memang belum berjodoh hehe.
Jadi saya sempat mendengarkan tausiyah Pak Aam di masjid Trans Bandung yang berjudul Seni Menikmati Hidup. Biasanya saya mencatat, cuman ini lagi gak mencatat sama sekali jadi saya hanya share yang saya ingat saja in syaa Allah kalau ada yang salah silakan bisa kasih tahu saya hehe. Saya pun hanya akan share poinnya saja (tidak terperinci), mudah - mudahan walau sedikit tapi bisa bermanfaat hehe (i hope).

  • Hidup itu harus punya tujuan. Apa tujuan hidup ? Tujuan hidup kita adalah bahagia dunia akhirat. Hidup itu harus punya pegangan / pedoman. Apa pedomannya ? AlQuran. Hidup itu harus punya teladan. Siapa teladan kita ? Rasulullah SAW.
  • Hakikat hidup itu ada 4. Yang pertama : Hidup adalah ibadah. Sepanjang kita masih diberi umur oleh Allah, hakikatnya apa yang kita lakukan harus bernilai ibadah (ikhlas). Ibadah paling lama adalah berumah tangga. Sholat misal 5-10 menit, kajian misal 1 jam, tetapi sepanjang berumah tangga semua yang baik dan syari bisa bernilai ibadah. Misal ketika istri masak, itu ibadah, beresin baju suami & anak itu ibadah, dsb.
  • Hidup adalah ujian. Selama kita hidup, ujian pasti ada / datang. Ujian tidak hanya tentang masalah, tetapi harta, anak - anak dan segala kemudahan adalah ujian. Tetap iman (yakin) bahwa dibalik semua ujian ada hikmah.
  • Hidup adalah keindahan. Apa yang Allah beri, rezeki yang kita terima, kita nikmati dengan bijaksana. Jangan pelit sama diri sendiri hehe. Karena hidup itu keindahan, tentunya indah yang menurut syari.
  • Hidup itu sementara. Yang ini jleb juga, hidup di dunia cuma sementara. Semua yang ada di dunia ini fana, hanya sementara. Wajah cantik itu sementara, kecerdasan sementara (ada masanya kalau kita diberi umur sampai tua kecerdasan itu memudar). Kadang kita terus aja "ngagugulung" duniawi, padahal ada "masa depan" disana yang harus juga digugulung hehe, persiapan bekal akhirat.
Saya gak bisa share banyak tapi mudah - mudahan bermanfaat. Terima kasih :)

You Might Also Like

0 comments